yaa aku malah curol disitu, sesuai feeling aku gitu...
astaga..
emang aku sadar ini puisi gak penting dan gak jelas banget!
Terluka
Setelah ku baca
Hatiku tertusuk pilu
Pilu mendalam melukai pikiran
Ternyata
Dirimu lebih busuk dari yang kukira
Kau tak lagi pikirkanku
Pikirkan perasaanku
Tahukah kau disini aku terluka?
Tergores kata-kata yang kau ucapkan
Disini aku merasakan perih
Sendiri terluka
The second poetry
Lupakannya
Matahari tertutup awan
Awan mendung penuh beban
Dalam hati aku merenung
Entah mengapa aku seperti awan mendung
Dalam pikiran terbuai lamunan
Walau aku menyadari
Itu hanya angan
Angan yang bagaikan awan mendung
Yang gelap dan dingin
Usai sudah, ku ingin lupakannya
aneh kan puisinya? iya, aku nyadar kok...LOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar