Rabu, 25 Maret 2015

Terwarnai

Dulu 1 blok.
Tidak mendominasi tapi tetap berdiri sendiri.
Masuk ke ranah lain mulai tergradasi.
Mencoba kembali tapi tetap terwarnai.
Hilang,belum menemukan.
Menempa,mencoba mengembalikan.

Kembali,
agar tak terwarnai,lagi.

Senin, 16 Maret 2015

Melihat Aku


Ku coba merangkai kata cinta
Walaupun ku bukanlah pujangga yang bisa
Tuliskan Kata-kata yang indah
Nyatanya tak ada nyali tuk ungkapkan


I wanna love you like the hurricane
I wanna love you like a mountain rain
So wild, so pure
So strong and crazy for you


Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku

Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tahu
Andai kau tahu
Rahasia Cintaku

Berdoa dan beranikan diri
Sebelum semua ini terlambat terjadi


Berkali-kali kuputar lagu itu. Berkali-kali dari pagi hingga malam hari.

Tanganku tak pernah bisa mencapai apalagi menggapai. Langkahku berat dan terlalu gontai untuk menghampiri. Apalagi lidahku, terlalu kaku. Aku tidak pernah menyesal walaupun akhirnya semua ini akan "terlambat terjadi". Mengharapkan "kejadian" itu saja aku tidak pernah ingin. Karena aku tahu, semua ini hanya untuk dipertemukan bukan untuk dipersatukan. Karena aku tahu, kamu untuk didoakan bukan untuk digandengan. Karena aku tahu, semua ini terlalu egois bila mengikuti hati.

Terlebih...


Karena kamu juga tidak mungkin pernah tahu.