Jumat, 20 Februari 2015

Sedari Dulu

Aku disini menantimu
Gerbangku selalu terbuka lebar
Pintu rumahku apalagi
Aku disini duduk menantimu, hadir
Bukan hanya sekedar tersenyum dan menyapaku
Menantimu duduk menemaniku
Bermain bersamaku
Melakukan hal bodoh bersama
Bersama membunuh waktu hingga kita lelah

Jangan dengar perkataan orang
Mungkin memang terlihat pekaranganku berduri dan gersang
Tapi kamu belum pernah mencoba mampir kan?
Mencoba berjalan menyusurinya dan merasakan
Duri itu sudah kering,tidak tajam
Gersang itu belum kelewat gersang, masih bisa disiram

Aku senang
Sapaan,tatapan,dan senyuman itu hadir lagi
Tapi....

Apa selama ini kamu memang hanya ingin menyapaku saja dari luar sana?

Aku menantimu, sedari dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar